MATERI ACTIVE LEARNING HRD

Direksi bertanya “Pak, karyawan yang sudah bekerja 8 tahun, sebaiknya diangkat menjadi pegawai tetap ya ?” Kaget juga kami menerima pertanyaan ini, karena HRD nya sudah berpengalaman diatas 10 tahun dan menerima remunerasi 2 digit. Ada juga pertanyaan, infonya tak ada perjanjian kontrak magang dan tidak ada undang-undangnya. Dan setiap kali melakukan pemutusan hubungan kerja, meminta informasi pesangon standart yang harus diterima karyawan.

Kami juga sampai mendampingi HRD sekolah, yang lulusan luar negeri dan memiliki pengalaman 6 tahun untuk kasus seorang guru yang tidak bersedia vaksin sampai di PHI. Ternyata kontrak kerjanya tak jelas, cukup diinformasikan melalui kesepakatan mengajar ( mengisi continuation form ). Peraturan juga ternyata belum dibuatkan, sehingga dalam persidangan saksi yang dihadirkan, Ketika ditanya adakah peraturan sekolah / Yayasan, apakah sudah pernah disosialisasikan, apakah ada bukti sosialisasinya, kapan itu pernah dilakukan dan pernahkah saksi melihat buku peraturan yang diterbitkan? Saksi dengan sangat tegas, belum pernah tahu.

Ada kasus dimana dengan sangat kaku, HRD menerapkan ketentuan pembinaan tertulis melalui SP1, SP2, SP3 dan kemudian putus hubungan kerja. Pengawas banyak yang keluhkan. Jika HRD tidak didukung oleh leader maka akan alami kesulitan dalam mengembangkan SDM. Kuasa HRD dalam memutuskan hubungan kerja sangat potensial memicu Gerakan demo dari karyawan.

Ada juga yang menetapkan gaji sebatas UMK dan merasa sudah cukup untuk memenuhi ketentuan perundangan. Bagaimana bisa meningkatkan produktifitas, jika kita cukup dengan sesuai ketentuan. HRD punya tanggung jawab untuk mengembangkan karyawan dan mempertahankan karyawan yang baik dan berprestasi. Pay for performance perlu didisain dan masuk dalam strategi MSDM.

Berdasar banyaknya kasus yang meminta pendapat pada kami, berarti ada yang menjadi HRD tetapi kurang memahami peraturan dan perundangan ketenagakerjaan. Bagaimana jika rekan HRD kita tidak menguasai ini? Marilah kita tingkatkan skill dan kemampuan dibidang yang kita tekuni dengan biaya terjangkau dan tertib melakukan Latihan berpikir serta dapatkan peluang free konsultasi dalam meningkatkan disiplin, produktifitas dan efisiensi.

Berikut adalah silabus materi HRD yang telah kami susun sesuai dengan SKKNI :

Kode	Silabus Active Learning Materi HRD	Staf	Spv	Kabag
730	Memahami Status Pekerja	wajib
731	Mengelola rekrutmen seleksi	wajib
732	Teknik Wawancara Efektif	wajib
733	Memahami Jam Kerja, istirahat & lembur	wajib
734	Komponen dan administrasi pengupahan	wajib
735	Tertib Administrasi kepersonaliaan	wajib
736	Ketentuan PHK	wajib
737	Pemahaman Berpikir		wajib
738	Program HRD		wajib/D
739	Program Pelatihan		wajib
740	Mendisain leadership program		wajib	wajib/D
741	Mengelola tindakan disiplin		wajib
742	Membuat peraturan dan Kesepakatan Kerja		wajib
743	Mengelola Penindakan disiplin		wajib
744	Program pengembangan berbasis e-learning			wajib/D
745	Menangani Keluhan Pekerja		wajib
746	Merencanakan program pensiun			wajib/D
747	Menganalisa penerapan peraturan			wajib/D
748	Menyusun strategi dan kebijakan SDM			wajib/D
749	Analisa Strategi dan Kebijakan SDM			wajib/D
750	Menyusun dan menentukan kebutuhan SDM		wajib
751	Menerapkan budaya organisasi			wajib
752	Program suksesi dan pengembangan			wajib/D
753	Mengelola Penilaian Kinerja		wajib
754	Sistem remunerasi dan bonus		wajib/D
755	Kebijakan Pengupahan			wajib
756	Merencanakan Disain Struktur Organisasi			wajib
757	Merancang Jalur karir pekerja			wajib
758	Mengelola Perselisihan			wajib
D = Diketahui Direksi

 

Terus tingkatkan kemampuan dan ketrampilan diri, untuk membuka peluang karir bagi kita, rajin ikut pelatihan dan bergabung Bersama group HRD agar lebih banyak kasus yang bisa diketahui.

Drs.Psi. Reksa Boeana

Executive partner PT. Smart Business Solution

Dapatkan peluang passive income sebesar 20% dari penerapan program active learning

materi pemahaman management Gudang disini : http:www.penataan-gudang.blogspot.com

Hubungi 08563221722, https://activelearning.site